al-Quran dinuzulkan dalam tujuh huruf (sab'ah ahruf)

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda, yang maksudnya: “Kitab umat terdahulu diturunkan dari satu pintu dan dengan satu huruf.. sedang al-Qur’an diturunkan melalui tujuh pintu dan tujuh huruf, yaitu; zajr (larangan), amr, halal, haram, muhkam, mutasyabih dan amtsal.” (HR. al-Hakim dan al-Baihaqi)

Adalah benar al-Quran dinuzulkan dalam tujuh huruf (sab'ah ahruf). Menurut para ahli dalam bidang ilmu hadis, riwayat yang menyatakan demikian cukup kuat. Pusat sumbarnya para sahabat Nabi yang jumlahnya sekitar 40 orang, di antaranya: Umar bin Al-Khattab, Usman bin Affan, Mu'adz bin Jabal, Anas bin Malik, Abd Rahman bin Auf dan lainnya. Hadis yang dimaksud antara lain ialah:

Diriwayatkan dari Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahihnya, dari ibn Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jibril membacakan al-Quran kepadaku dengan satu huruf, kemudian aku mengulanginya, setelah itu kembali meminta tambah dan ia menambahiku sampai dengan tujuh huruf.

Diriwayatkan dari Bukhari dari Umar bahwa besabda: “sesungguhnya al-Quran itu dinuzulkan dengan tujuh huruf, maka bacalah yang mudah darinya.”

Hadis dari Ibn Abbas, bahwa Jibril berkata kepada Nabi: “Allah menyuruhmu agar umatmu membaca Al-Quran dengan tujuh huruf, maka huruf apa pun yang dibacanya, mereka akan diberi pahala.”