Yang Berlalu Biarlah Berlalu

Bagaimana sayang sekali pun pada saat-saat indah itu, ia tetap pergi jua. Pernah saya cuba menghalang saat-saat itu dari pergi berlalu, tapi saya tak punya upaya. Sudahnya saya terdiam dan termanggu. Saat itu terus berlalu tinggalkan saya tanpa rasa sedih dan kasihan-belas.

Bila saorangan diri saya bermonolog juga. Hiba mengenangkan orang-orang tersayang entah di mana. Terasa sangat sunyi terkenangkan suasana indah waktu mereka bersama saya.

Kalau masa boleh diputar kembali ke masa itu memang saya hendak. Saya mahu buat suatu yang terbaik untuk mereka. Tapi semua itu mustahil..

Saya terima saja hakikat kehidupan ini... yang berlalu biarlah berlalu... ia telah lepas dari genggaman saya...